Mitos Kisah Cinta
By: Mering kami mengembara, seperti mimpi masa kecil kami dua manusia yang tak saling mengenal tapi ditautkan rasa, ditautkan sebuah kekuatan aneh ya…
Showing posts from March, 2007Show all
Epilog Fajar
By Wisnu Pamungkas Keindahan fajar disini sungguh-sungguh mahal dan tak terbayar. Berpuluh-puluh lekuk punggung gunung yang disapu kabut seperti tira…
Mitos Manusia dan Perang
By: Wisnu Pamungkas Dari pada kami menghabiskan energy untuk melawan, lebih baik kami gunakan untuk membangun sesuatu yang positif. Kami dapat menghe…
Ayah Tidak Sedang Latah Tentang Negara
By Wisnu Pamungkas Tugas Ayah adalah membebaskan negara dari cengkraman Negara. Karena bagi Ayah tiap Negara yang pernah lahir di dunia ini tiada bed…
BABAD IBU
By: Wisnu Pamungkas Bulan sabit yang menyembul di cela-cela pucuk pohon itu mengingatkanku kepada ibu. Wanita separuh baya dalam kebaya kusam, dengan…
Ayah Merindukan Kepingannya
Sumber Photo: http://saint-27.deviantart.com By: Wisnu Pamungkas Dialog Konflik Batin Ayah Bagaimana aku harus menjelaskan kerinduan ini? Sebab rasa …
Seorang Sahabat
By: Wisnu Pamungkas Aku dapat melihat sebuah kemenangan besar di matanya. Sesuatu yang lebih dari sekedar sukses belaka. Mata yang mengisyaratkan pem…
SEBUAH KOMPUTER DAN SMS LINDU
By A. Alexander Mering Belum pernah aku sesedih ini sejak dua tahun terakhir. Bahkan aku tidak sesentimentil ini ketika harus kehilangan pekerjaan ka…
SEPOTONG SENJA YANG ENTAH UNTUK APA
Cerpen: Wisnu Pamungkas Ini tentu saja tentang sebuah senja, senja yang memerah, membiaskan cahaya alam dengan warna-warni yang berpedar di udara. Se…
INDONESIA ASA 2000
By: Wisnu Pamungkas Jika kamu menulis, menulislah seperti kamu menulis pesawat terbang, kereta api atau apa saja yang pernah melintas dalam fikiranm…
CRYPTOMNESIA DAYAK
By: Wisnu Pamungkas Ia selalu melawan langit, mengancam cakrawala, membidik udara dengan menyebarkan ratusan ribu famplet, menulis artikel nyaris tan…
ANAK KECIL DENGAN KOTAK SUMBANGAN
By: Wisnu Pamungkas Ada apakah dengan hari ini, kelabu dalam guyuran pelangi, Beberapa anak bergeumul mencari-Mu dalam sekeping uang logam, kotak yan…
REVORVERE AYAH
By: Wisnu Pamungkas Seorang diri ayah menjelajah dari sejarah ke sejarah, Ibu hanya bayang-bayang kelam tanpa wajah yang terkadang muncul dan tenggel…
REVORVERE AYAH
By: Wisnu Pamungkas Seorang diri ayah menjelajah dari sejarah ke sejarah, Ibu hanya bayang-bayang kelam tanpa wajah yang terkadang muncul dan tenggel…
EXSTRANES WISSEN AYAH
By: Wisnu Pamungkas Bagi ayah, waktu telah lama terkatung-katung di langit, Mencuat di koridor semesta, menjadi tugu Ketika ayah menggenggam erat-era…
Pulang (PULANG) Pulang!
by: Wisnu Pamungkas Bayang-bayang ayah menukik ke dalam rumah, ruang yang bercabang dalam mitos-mitos tentang kebahagiaan ayah Seorang ayah adalah ge…
