Harian Equator: Perahu Retak, Awak Dibuang!
Kantor Harian Equator di Jl Nusa Indah Pontianak by: A. Alexander Mering Harian Equator bak sebuah perahu besar yang sedang oleng di landa gel…
You can see some of my work and activities here
Kantor Harian Equator di Jl Nusa Indah Pontianak by: A. Alexander Mering Harian Equator bak sebuah perahu besar yang sedang oleng di landa gel…
by: A. Alexander Mering Pria itu tak berbaju. Cuma mengenakan pantolan warna coklat dan berikat pinggang ketat. Saya menyalaminya ragu-ragu. ”Mering,…
Sumber gambar: http://www.anneahira.com Cerpen: Wisnu Pamungkas Negeri kami jauh dari kedamaian. Peperangan adalah kesenangan, barangkali juga hobi. …
by Wisnu Pamungkas Lama dia ingin menyelipkan pisau di saku belakang seorang gundik tapi agama membuat rencananya dikutuk padahal hari-harinya gelisa…
by Wisnu Pamungkas Lama dia ingin menyelipkan pisau di saku belakang seorang gundik tapi agama membuat rencananya dikutuk padahal hari-harinya gelisa…
by A. Alexander Mering Matahari sore yang menembus kaca nako jendela, memberi bayangan kotak-kotak di dinding. Seekor semut merayap mendekati screen …
Hukum waktu bukan milik kita, walau kita adalah pewarisnya. Walau pun kita boleh menawannya (Barangkali). Tidak lengkap lagi diri dalam bumi Rinta…
"Something I know that you don't know, something you know that I don't know, that's why life is so important and beautiful to be written."