KELAHIRAN BORNEO TRIBUNE

Oleh A.A Mering

Saat Launching koran Borneo Tribune, penat yang mencincang tubuh selama berbulan-bulan, untuk persiapan kelahiran koran ini seakan menguap diterbangkan angin. Kelaparan, stress dan letih, rasanya telah terbayar lunas oleh kelahirannya. Padahal pasca pengusiran kami dari Equator, Borneo Tribune hanyalah secercah mimpi, sebuah khayalan yang samar di benak kami. Rasanya seperti ingin berteriak keras-keras, ketika launching di geber di Pontianak Convention Center (PCC) 19 Mei 2007 kemarin.
Aku benar-benar tak bisaa menahan air mata, mana kala Pemimpin Redaksi kami, H Nur Iskandar berpelukan dengan H Halim Ramli di atas panggung. Halim Ramli adalah Wartwan Senior Kalimantan Barat, perupa dan juga mantan Pimpred Pontianak Post. Selain berpelukan dengan Halim Ramli, Nur Is juga memeluk seorang penulis senior Kalbar, di saksikan tak kurang dari 500 pasang mata para undangan. Mulai dari Pejabat daerah, Muspida, pebisnis di Kalbar hingga Puluhan wartawan dari berbagai media.
Aku tak mampu menatap drama itu lebih lama, sebelum ada yang melihat, buru-buru aku menurunkan Kamera SLR Olympus yang kupakai mengabadikan peristiwa tersebut dan lari ke toilet, mencari air untuk membasuh muka.
Meski lelaki, dalam hidup aku sudah puas menangis, tetapi menangis untuk sebuah mimpi baru kali inilah aku tak berusaha menahannya dengan sungguh-sungguh. Bagi aku, Halim Ramli adalah simbol generasi tua pers di Kalimantan Barat. Ia pernah memimpikan di Kalbar punya koran lokal berkualitas dan serius. Sedangkan Nur Is adalah simbol generasi muda Kalbar yang melanjutkan estafet mimpi yang belum sempat dilanjutkan Halim.
Kiranya cukuplah untuk hari ini. Mimpi dua generasi dipertemukan pada launching Borneo Tribune 19 Mei lalu. Babak pertama mimpi ini sudah sampai pada batas, kini kami membangun mimpi baru yang lebih besar lagi. Mimpi tentang Borneo Tribune yang di baca oleh setiap penduduk negeri. Kami lahir di Borneo, dari Borneo untuk Borneo dan juga untuk semua mahluk di planet ini.

0 Comments

An encouraging quote from me:

"Something I know that you don't know, something you know that I don't know, that's why life is so important and beautiful to be written."